Dalam konferensinya di Rio de Janairo pada tahun 1992 UNCED (United Nations Conference for Environment and Development) telah menetapkan tanggal 22 Maret sebagai Hari Air Dunia (World Water Day). Penetapan ini dimaksudkan untuk mengingatkan dan menyadarkan kepada masyarakat internasional akan makna pentingnya air bagi kehidupan serta peringatan akan semakin langkanya sumber-sumber air yang layak dari sisi jumlah dan kualitasnya untuk digunakan bagi kehidupan manusia.
Tidak ada yang menyangkal bahwa air merupakan sumberdaya yang sangat vital, karena menentukan keberlanjutan kehidupan di planet bumi ini. Bahkan menurut keyakinan agama-agama besar di dunia, air merupakan unsur atau elemen yang terlebih dahulu diciptakan Tuhan sebelum menciptakan kehidupan di bumi. Dengan air maka segala sesuatu di bumi ini menjadi hidup. Oleh karena air merupakan elemen utama kehidupan, maka air adalah sumber kehidupan itu sendiri. Tak ada makhluk hidup di dunia ini yang bisa melangsungkan kehidupannya tanpa air.
Air dengan jumlah atau volume dan kualitas tertentu serta pada lokasi tertentu sangat dibutuhkan oleh manusia dan makhluk yang lain. Akan tetapi dengan jumlah tertentu atau dengan kualitas tertentu air bisa berubah menjadi sesuatu yang berbahaya bagi kehidupan, oleh karena itu sangat tidak dibutuhkan (dihindari). Dengan demikian kesadaran akan makna pentingnya air, nilai air, daya yang dikandung oleh air serta bagaimana cara mengelola air yang merupakan karunia Tuhan agar manfaatnya bisa tetap berkelanjutan, sangatlah perlu bagi semua orang.
Tidak ada yang menyangkal bahwa air merupakan sumberdaya yang sangat vital, karena menentukan keberlanjutan kehidupan di planet bumi ini. Bahkan menurut keyakinan agama-agama besar di dunia, air merupakan unsur atau elemen yang terlebih dahulu diciptakan Tuhan sebelum menciptakan kehidupan di bumi. Dengan air maka segala sesuatu di bumi ini menjadi hidup. Oleh karena air merupakan elemen utama kehidupan, maka air adalah sumber kehidupan itu sendiri. Tak ada makhluk hidup di dunia ini yang bisa melangsungkan kehidupannya tanpa air.
Air dengan jumlah atau volume dan kualitas tertentu serta pada lokasi tertentu sangat dibutuhkan oleh manusia dan makhluk yang lain. Akan tetapi dengan jumlah tertentu atau dengan kualitas tertentu air bisa berubah menjadi sesuatu yang berbahaya bagi kehidupan, oleh karena itu sangat tidak dibutuhkan (dihindari). Dengan demikian kesadaran akan makna pentingnya air, nilai air, daya yang dikandung oleh air serta bagaimana cara mengelola air yang merupakan karunia Tuhan agar manfaatnya bisa tetap berkelanjutan, sangatlah perlu bagi semua orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar